THE GUARDIAN
Author : Tydongdong
Title : The Guardian
Genre : Fantasy, Supranatural, Romance,
Comedy, Thiller.
Rating : Pg 16 ( Bisa bertambah
sewaktu-waktu)
Cast : Kim Jong in, Lee Hyera, Shin
Minchan, Jeon jong me,
Young
– ah... apa kau tega membiarkan sahabatmu ini pergi sendiri, eooh? Jahat! “
Rujuk gadis bersurai coklat itu pada temannya yang di seberang sana.
“
Mian, Hye-ya... aku tidak bisa. Aku sudah memiliki janji dengan oppa. Aku akan
pergi malam ini.
Gadis
itu memiliki jam dinding yang ada di kamarnya, jam 9, pikirnya. “ tapi itu kan
malam. Sekarang masih pagi, Chan-ah... kita bisa pergi sekarang.”
“
Tidak bisa, Hye-ya. Aku tahu kebiasaanmu. Lee Hyera si maniac antik. Kau tidak
akan pulang sebelum mendapatkan apa yang kau mau dan itu membutuhkan waktu yang
lama. Aku tetap akan menolak ajakanmu itu!”
Tut
– tut – tut...
Sambungan
tersebut terputus secara sepihak. Gadis yang di panggil Lee Hyera itu melempar
ponselnya ke sembarang tempat lalu membaringkan kembali tubuhnya ke tempat
tidur King Size miliknya. entah mengapa obrolannya dengan Minchan sahabatnya
membuat dia malas melakukan apapun, termasuk pergi ke kamar mandi untuk
membersihkan diri.
THE
GUARDIAN
Disebuah
ruangan serba putih terdapat duabelas pria yang sedang melakukan aktivitas mereka masing-masing. Chohoho!! Is the missunderstanding? Mungkin kalan salah
paham. Ini bukan rumah sakit yowh! Tapi ruangan dimana seluruh isinya berwarna
putih. Dari dinding, sofa, meja. Sampai lantainya pun putih J
“
Hyung, apa kau sudah dengar? Salah satu diantara kita akan dikirim ke bumi. Apa
itu benar? Seorang diantara mereka berkata.
“
entahlah. Aku tidak tahu degan pasti. Tapi sepertinya iya.” Jawa seorang pria
yang memiliki mata bulat.
Ke
sepuluh pria lainnya menatap kedua orang tersebut dengan tatapan yang tidak
dapat diartikan. Lalu
Tiba-tiba...
Ting!
( anggep aja ya suara orang dateng tiba-tiba J )
“
Aish!... Choi Minho! Bisakah tidak datang dan pergi secara tiba-tiba? Kau ingin
mendapatkan aku serangan jantung? Atau kau ingin aku mati mendadak, kah?!”
cerca pria dengan mascara dimatanya.
“
Ah, jinjja! Kau bahkan tidak memanggilku dengan embel-embel hyung.” Balas minho
tidak mau kalah.
“
sudahlah, jangan diteruskan lagi. Hyung, ada apa kau kemari? Lerai pria
berwajah cantik.
The
Guardian
Minggu
yang cerah, namun tidak secerah suasana hati Hyera saat ini, begitu mendung.
Tentu saja itu karena sahabatnya – shin minchan – yang menolak diajak pergi
olehnya. Dan sekarang? Oemmannya sedang meneriakinya untuk segera bangun.
“
Lee Hyera! Bangun atau oemma akan menyirammu denga air dingin!”
Hyera
POV
Hari
minggu yyang menyebalkan! Lihatlah! Oemmaku itu benar-benar kejam. Dia selalu
mengancamku dengan ini, itu. Oh tuhan! Tolonglah hamba-Mu ini. Aku sungguh
ingin melenyapkan semua orang yang mengganggu hidupku hari ini.
“
Hyera-ya, ireona!!” sembari memukul-mukul bantal pada tubuhku.
“
ya! Eomma appo” rengekku pada eomma . meskipun itu tidak terlalu sakit, tapi
itu berpengaruh pada tubuh mungil ini.
Eomma
hanya terkikik melihatku merengek padanya. Menyebalkan! “ maaf, sayang...
cepatlah bangun. Eomma kan appa menunggumu diruang makan.”
“
Ne, eomma.” Dengan malasnya aku beranjak dari tempat tidurku menuju kama mandi.
.................................................................................
“
Anyyeoang eomma, appa.” Sapaku pada kedua orang tuaku.
“
kau mau kemana, hye-ya? Ini hari minggu, kenapa kau begiturapih?” tanya eomma
dengan nada menggoda.
Oh
ayolah, eomma... kau bahkan tahu kebiasaanku di hari minggu. Sungguh aku malas
menjawab pertanyaan eomma itu. Jadi aku memutuskan untuk mengabaikan pertanyaan
eomma yang menurutku tidak bermurtu.
Heniiing...
Hanya
terdapat suara sendok dan piring yang saling beradu. Setelah aku menyelesaikan
makan siangku, aku beranjak dan pamit pada mereka,
“
oemma, appa, aku pergi dulu ne...”
“
Hati-hati sayang.” Sahut eommaku meninggalkan. Sedangkan appa, dia hanya
menghela nafas berat melihat tingkahku
itu.
Hyera
POV End.
The
Guardian
MWO?
Kenapa aku? “ protes seorang pria berkulit tan tidak setuju dengan keputusan
yang telah diambil oleh Mr.Lee.
“Kkkkk...
sudahlah, kai, terima saja! Kau bisa bertemu dengan banyak gadis disana.” Ujar
seorang bertubuh yang paling tinggi di antara mereka. Namun pria yang diketahui
bernama kai itu tetap saja pada pendiriannya, menolak keputusan Mr.Lee. kai
beralasan bahwa dia tidak akan pergi
apabila sendiri.
“
mereka bisa kebumi sewaktu-waktu.” Ucap Mr.Lee mencoba meyakinkan.
Kai
melirik teman-temannya secara bergantian mencoba bertanya dengan matanya . dan
teman-temannya hanya mengangguk menandakan bahwa kai harus menyetujui keputusan
tersebut.
“Baiklah.”