Senin, 17 Desember 2012

Berikut uraian Sejarah Komputer Generasi Kelima..

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey.
HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

Selasa, 08 Mei 2012

SAHABATKU

KAULAH SAHABATKU

Tuhan,,,,,
Terimakasih untuk semua yg Tuhan berikan padaku
Untuk orang tua,saudara dan teman-teman yg sayang padaku

Tapi,,,
Hanya Kau seorang yg pain ku sayang
Sehingga Kaulah sahabat terbaikku

Karena,,,
Kau yg slalu mencukupi aq,,,
Aq bagaikan kertas putih yang Kau isi dengan tulisan,,,
Kau yg slalu melingungi dan menjaga ku

Dan,,,
Kau slalu ada buat aq disaat aq butuh,,,
Trimakasih Tuhan atas kebaikkanMu
Kaulah Sahabatku

sahabat bagaikan tempatku berteduh..
bila diriku terkena air mata dalam kesedihanku,
disanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan d’tempat lain…
hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami,
apa yang sedang aku alami saat ni..

tanpa sahabat..
bagai jiwa yang terlepas dari ragaku..
membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku..
persahabatan ini kan abadi..
meski d’dunia nih tak kan ada yang abadi..

 
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi

Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan

Rabu, 11 April 2012

AL-QUR'AN


Etimologi
Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al-Qur'an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang artinya:
“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti {amalkan} bacaannya”.(75:17-75:18)
Terminologi
Dr. Subhi Al Salih mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
“Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah”.
Adapun Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
"Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup para Nabi dan Rasul, dengan perantaraan Malaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas"
Dengan definisi tersebut di atas sebagaimana dipercayai Muslim, firman Allah yang diturunkan kepada Nabi selain Nabi Muhammad SAW, tidak dinamakan Al-Qur’an seperti Kitab Taurat yang diturunkan kepada umat Nabi Musa AS atau Kitab Injil yang diturunkan kepada umat Nabi Isa AS. Demikian pula firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membacanya tidak dianggap sebagai ibadah, seperti Hadits Qudsi, tidak termasuk Al-Qur’an.
Surat, ayat dan ruku'
Al-Qur'an terdiri atas 114 bagian yang dikenal dengan nama surah (surat). Setiap surat akan terdiri atas beberapa ayat, di mana surat terpanjang dengan 286 ayat adalah surat Al Baqarah dan yang terpendek hanya memiliki 3 ayat yakni surat Al Kautsar, An-Nasr dan Al-‘Așr. Surat-surat yang panjang terbagi lagi atas sub bagian lagi yang disebut ruku' yang membahas tema atau topik tertentu.
Makkiyah dan Madaniyah
Sedangkan menurut tempat diturunkannya, setiap surat dapat dibagi atas surat-surat Makkiyah (surat Mekkah) dan Madaniyah (surat Madinah). Pembagian ini berdasarkan tempat dan waktu penurunan surat dan ayat tertentu di mana surat-surat yang turun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah digolongkan surat Makkiyah sedangkan setelahnya tergolong surat Madaniyah.
Surat yang turun di Makkah pada umumnya suratnya pendek-pendek, menyangkut prinsip-prinsip keimanan dan akhlaq, panggilannya ditujukan kepada manusia. Sedangkan yang turun di Madinah pada umumnya suratnya panjang-panjang, menyangkut peraturan-peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan Tuhan atau seseorang dengan lainnya (syari'ah). Pembagian berdasar fase sebelum dan sesudah hijrah ini lebih tepat, sebab ada surat Madaniyah yang turun di Mekkah

Senin, 09 April 2012

BREBONDONG-BONDONG MASUK ISLAM


DR AHMAD VOD DENFFER
(PEMIKIR JERMAN MENERIMA TAUHID)

Ketika usia ku hampir baligh aku meyakini benar tentang ajaran-ajaran agama nasrani.tapi sewaktu usiaku menginjak 14 thn,aku mulai berpikir aku ingat betul
banyak yang menggoda dan menggelisahkan nuraniku bukan semata pengakuan mereka bahwa ISA anak tuhan,namun pengaakuan dan pernyataan mereka,tuhan yang maha adil dan maha bijaksana telah membunuh anak-Nya demi menyelamatkan umat manusia.
aku tak bisa menerima mengapa tuhan yang maha mulia itu tega membunuh seseorang,bahkan anaknya sendiri,hanya demi mengampuni dosa manusia yang membangkang.
berkat dari hal itu aku mulai merangkai kesimpulan:
jika harus ada tuhan,maka pastilah bukan tuhan yang banyak di bicarakan dalm agama nasrani,tetapi tuhan di atas pemahaman manusia yang terbatas ini.aku yakin bahwa tuhan ada,karena kau selalu memikirkan tentang eksisteni diriku,alam di sekeliling dan perkembangan manusia dari Zaman batu hingga Zaman elektronik kini,
aku selalu merenungkan:
salju yang putih itu mencair karena sengatan sinar matahari,di ikuti bunga-bunga
yang merekah setelah sekian lama tertutup kehijauan.selanjutnya,serangga beterbangan dari satu bunga ke bunga yang lain untuk mencari makan,sekaligus menjaga kelestarian bunga tersebut,ia berperan sebagai alat penyerbukan.
sementara manusia sendiri bergantung pada serangga dan bebungaan.ia menyadap madudari kerja keras lebah dan bunga.aku perhatikan bahwa alam semesta ini tak lain matarantai yang saling mendukung untuk melestarika eksistensi masing-masing.
sedangkan manusia merupakan bagian dari alam dan eksistensi alam,demikianlah yang baik seharusnya bagi citra manusia tak lain hanyalah cerita khayalan belaka.
sampai pada sa'at pemikiran dan usiaku telah terujud dalam benakku pengertian TUHAN dengan gamblang,yaitu pemahaman TAUHID(dari sebagian sifat-sifat tuhan yang banyak itu).jelasnya tuhan adalah,pencipta alam semesta,aku yakin pula jika manusia bejat dan durhaka berarti ia telah membangkang dan keluar dari fitrahnya.untuk itu aku harus mengerti lebih banyak tentang sifat-sifat tuhan,fitrah manusia yang benar dan masyarakat idaman tempat seharusnya manusia hidup di dalamnya.
aku segera menela'ah dan membaca berbagai macam buku agama.ku temukan ada agama yang tak memiliki tuhan,ada yang hanya untuk suatu masyarakat tertentu,adapula yang mengakui adanya banyak tuhan dan membentuk masyarakat yang mengakui tabiatmanusia.dan agama nasrani sejak lama aku sangsikan.
sa'at itu aku membaca tentang islam,hanya aku dapatkan dari literatur-literatur yang di karang orang orang islam pada abad pertengahan.aku merasakan, orang-orang islam itu bengis seperti bengisnya orang-orang kristen yang berambisi memberdirikan interium sama darah dan keringat orang-orang miskin dan para petani.
Pada 1996 aku melancong turki dan suriah,kukunjungi masjid sulthan ahmad di istanbul,juga makam jalaluddin ar-rumi.tokoh sufi,di kota Qouniya,tidak ketinggalan lagi Ephesus yang merupakan peninggalan sejarah roma yang terletak di suatu bukit.di dekat nya ada bangunan kecil tempat beribadah, yang kata mereka,perawan mariam meninggal di tempat ini.
di tempat ini aku temukan sesuatu yang istimewa,yaitu orang-orang nasrani dan muslim sama-sama beribadah di satu tempat.aku berhasrat sholat bersama mereka,hanya aku belum mengerti tuhan mereka.aku berdo'a semoga hal; yang belu ku ketahui itu akan terjadi pengertian dalam kalbuku.beberapa hari kemudian aku sampai di azmir,di situ aku menyaksikan pemandangan yang tak akan kulupakan sepanjang hayat.
di tengah jalan tengah besar kota azmir aku melihat benteng(istana)yang terletak di sebidang tanah sempit,sekelilingnya tumbuh rerumputan dan bunga-bungaan.
lalu lintas sangat padat.aku amat-amati tempat sekeliling.aku melihat orang lelaki
menghamparkan sajadah di atas rerumputan untuk shalat.dia mengangkat ke dua tanganya sepadan kepala,sejenak kemudian membungkukan badan dan akhirnya sujud.aku masih memikirkan lelaki itu,aku melihat sampai ia melipat sajadah.
kemudian hendak pergi ketika itu aku menghampirinya dengan maksud bertanya,
mengapa dan untuk apa dia berbuat semacam itu...?
sayang orang itu sudah tua hingga aku tak bisa berbicara dengan bahasanya( turki).iapun hanya melempar senyum padaku......
meskipun aku belum mendapatkan penjelasan dari lelaki itu,persoalanya semakin jelas dalam benakku,bahwa aku melihat seseorang shoalat di tengah hari,di tengah kota,bahkan dalam lalu lintas yang padat.aku yakin bahwa lelaki itu memgerti apa yang mesti di perbuat,kalau tidak maka dia tak mungkin akan melakukan hal semacam itu.aku berusaha keras untuk mengerti lebih banya tentang agama islam dari pada yang sudah-sudah.
saya pulang ker jerman, dan aku berupaya mendapatkan literatur-literatur islam sayang aku hanya mendapatkan sedikit saja,aku beli juga literatur itu meskipun uangku terbatas karena kesibukanku dalam studi.
aku mulai membaca literatur-literatur islam,ku bandingkan dengan keyakinan-keyakinan agama-agama lain,aku merasa lambat laun akan menjadi muslim.hanya satu yang masih menjadi tanda tanya besar,yaitu masalah QADHA dan QADAR.
setiap literatur yang ku baca selamanya menyatrakan bahwa segala sesuatu yang ada pada manusia telah di tentukan ALLAH.sebagai mana aku melakukan kritik terhadap faham nasrani yang menyatakan tuhan yang telah membunuh putranya untuk menyelamatkan manusia,adalah mustahil jika tuhan menghukum hamba-hamba-Nya atas dosa-dosa yang telah di tentukan tuhan sendiri.
aku membaca terjemaan AL-QURAN berkali-kali ku dapati banyak sekali ayat-ayat berkenan dengan Qadar,sebagaimana ku dapati pula banyak ayat yang berkenan dengan kebebasan manusia dalam berkehendak.persoalan inilah yang belum ku temukan pemecahannya.
semua itu terjadi ketika aku masih bujang,aku bertemu seorang wanita yang kelak ia menjadi istriku ia adalah muslimah berkebangsaan malaysia.adalah suatu hal yang biasa bil;a aku berbincang-bincang dengannya tentang masalah taqbir.bahkan dia menyediakan waktu untuk berdiskusi dengan kerabatnya.diskusi ini menambah baik pemahamanku terhadap islam dan AL-QURAN meskipun aku belum menemukan jawaban tentang QADHA dan QADAR.
akhirnya aku menikah dan berbuat sesuatu yang aku sendiri tak mengerti,kalau pelakunya.aku telah memutuskan masuk islam tanpa harus menjawab atau memecahkan problematika ! istriku membawa pengaruh besar dalam diriku,ia menaruh kepercayaan kepadaku,ia rubah semua pola hidupnya tanpa mengerti apa yang akanterjadi kelak.
kedudukan dan kepercayaan yang penuh padaku membersitkan perasaan dalm diriku.akupun membalas kepercayaannya itu, dengan suka rela memeluk agamanya,meskipun masalah QADHA dan QADAR masih tetap mengganjal di benakku.
demikian akhirnya aku cara resmi masuk islam, meskipun teman-temanku mengecam keputusan ini,karena di anggapnya suatu hal yang aneh !
Aku mulai membaca dan menela'ah AL-QURAN,belajar shalat,menahan makan daging babi,dan minum KHAMAR.beberapa bulan kemudian aku bersama istri melawat ke singapura untuk mengunjungi kerabatnya.di suatu pagi tatkala sedang asik-asiknya kami berdiskusi dengan paman di sekitar proses masuk islamku,dan masalah taqdir yang masih merupakan teka-teki bagiku.tiba-tiba bibiku ikut nimbrung,ikut mendebgarkan diskusi kami.ia berkata:"benar memang taqdir benar adanya.hal itu tertera dalam AL-QURAN jika engkau membaca surat-surat dalam AL-QURAN semuanya di mulai dengan BISMILLAH.ALLAH bukan semata hakim,tapi dia juga memiliki sifat ROHMAN dan ROHIM."
ungkapan yang pendek ini merupakan pembuka rahasia taqdir yang selama bertahun-tahun mengganjal di benakk.masalah taqdir bisa di selesaikan dengan kepercayaan yang penuh kepada ALLAH,sebagaimana cintaku sebagai manusia yang mencintai istriku terwujud karena kepercayaan padanya.
kini aku mengerti, bahwa tidak ada jawaban untuk taqdir,(taqdir hanya bisa jawab dengan kepercayaan penuh dan suka rela akan keadilan ALLAH.demikianlah proses keislamanku telah sampai pada puncaknya.tak ada pilihan lain bagiku kecuali harus tunduk dan patuh atas kehendak ALLAH yang maha bijaksana.
demikianlah kisah masuk ilamnya H.AHMAD BIN ABDULLAH(Detersen Von Denffer )dari jerman bara,terima kasih kami sampaikan pada internasional jihad islam yang terbit di Afrika selatan atas idzin untuk menyebarkan kisah ini semoga saudara kita itu tambah mantap iman dan akidahnya.
ahmad von denffer pernah ke indonesia 13-16 agustus 1993 untuk memberikan ceramah islam di berbagai tempat.dia kini di kenal sebagai sarjana barat yang muslim dalam kajian islam,bukunya cukup banyak di terbitkan dalam berbagai bahasa.
Von denffer lahir di jerman,1949.setelah masuk islam,dia melanjutkan studi di islamic And Social antrophology studies di frankfrut hasil penelitianya sudah cukup banyak di publikasikan,di samping itu dia sangat komitet dengan gerakan islam,khususnya dalam menghadapi nasrani di barat.
buku von denffer yang di terjemaahkan dalam bahsa indonesia berjudul ILMU AL-QURAN,pengenalan dasar(jakarta:CV rajawali,1988 ).buku ini lebih banyak di tujukan pada orang barat ,tetapi dengan melihat betuknya yang ringkas padat,maka bisa juga penting bagi kaum muslimin dalam mempelajari ULUMUL QURAN di samping beberapa buku yang di karang dalam bahasa indonesia dalam topik yang sama.